Jihad Katip Sumat | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Mujahidin suku Cham | Dinasti Nguyễn | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Katip Sumat | ? | ||||||
Kekuatan | |||||||
Tidak diketahui | Tidak diketahui |
Pemberontakan Katip Sumat (bahasa Vietnam: Phong trào Hồi Giáo của Katip Sumat) adalah sebuah pemberontakan di selatan Vietnam pada abad ke-19. Pemberontakan tersebut dipimpin oleh pemimpin Muslim Cham Katip Sumat.[1][2][3][4]
Champa dianeksasi oleh Vietnam pada 1832. Dalam rangka menghapus identitas Cham, Cham dipaksa untuk mengadopsi adat Vietnam. Vietnam memaksa Muslim Cham untuk menyantap daging kadal dan babi dan memaksa Hindu Cham untuk menyantap daging sapi untuk melawan perintah agama mereka. Peristiwa tersebut membuat Cham menjadi murka.[5]
Pada Juni 1833, Katip Sumat, seorang pemimpin Muslim Cham yang tinggal di Kelantan, datang ke Champa, mendeklarasikan Jihad melawan Vietnam. Namun, Katip Sumat kalah pada bulan Juli dan kabur ke Kamboja. Para pemberontak lain masih bertarung sampai d1834.[6]
Ja Thak Wa meluncurkan pemberontakan lain melawan Vietnam pada 1834.
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search